Apakah Anda sering merasa terbebani oleh tugas-tugas yang menumpuk dan sulit untuk memulai mengerjakannya? Jika iya, Anda mungkin mengalami kebiasaan menunda atau yang biasa disebut dengan istilah “prokrastinasi”.
Prokrastinasi atau kebiasaan menunda adalah perilaku yang ditandai dengan kecenderungan seseorang untuk menunda-nunda atau menunda pekerjaan atau tugas-tugas penting yang seharusnya dilakukan.
Memiliki kebiasaan menunda adalah masalah yang umum di kalangan banyak orang. Menunda-nunda tugas yang harus dilakukan bisa berdampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan mental. Pada awalnya kebiasaan ini dapat memberikan rasa lega dan kenyamanan karena kita tidak perlu merasa tertekan oleh deadline yang semakin dekat. Namun, dalam jangka panjang, kebiasaan menunda dapat menyebabkan penumpukan tugas yang berdampak pada kinerja kerja yang buruk, meningkatkan tingkat stres dan kecemasan, dan bahkan mengganggu kesehatan mental kita.
Begitupun menurut salah satu ahli yang terkenal dalam bidang prokrastinasi adalah Dr. Timothy A. Pychyl, seorang profesor psikologi di Carleton University, Kanada. Ia mempelajari fenomena prokrastinasi selama lebih dari 20 tahun. Menurut Pychyl, prokrastinasi adalah perilaku yang tidak rasional dan cenderung merugikan seseorang. Ia mengemukakan bahwa kebanyakan orang menunda tugas karena mereka merasa tidak nyaman, cemas, takut gagal, atau hanya merasa malas. Pychyl juga menekankan bahwa prokrastinasi dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan tidak efektif.
Langkah penting dan utama yang harus kita sadari adalah mengetahui alasan di balik kebiasaan menunda bisa membantu kita secara pribadi untuk mengatasi masalah kebiasaan menunda itu sendiri. Lalu apa saja sih alasan mengapa kita bisa memiliki kebiasaan menunda ?
1. Perasaan tidak termotivasi
Kadang-kadang kita merasa sulit untuk memotivasi diri kita sendiri untuk menyelesaikan tugas yang harus dilakukan. Kita merasa tidak tertarik atau merasa bosan dengan tugas tersebut.
2. Kekhawatiran akan kegagalan
Memiliki kebiasaan menunda juga diakibatkan oleh rasa khawatir tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik, dan khawatir tentang kegagalan atau tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.
3. Terlalu banyak tugas
Kadang-kadang kita mungkin merasa terlalu banyak tugas yang harus dilakukan, dan merasa kewalahan. Nah hal ini bisa membuat kita menunda-nunda tugas karena merasa tidak mampu menanganinya semua.
4. Tidak ada rencana yang jelas
Ketika kita tidak memiliki rencana yang jelas untuk menyelesaikan tugas yang harus dilakukan maka kita cenderung menunda-nunda. Tanpa rencana yang jelas, kita mungkin merasa terlalu banyak waktu yang terbuang dan tidak tahu harus mulai dari mana.
5. Terlalu banyak gangguan
Lingkungan yang tidak kondusif, seperti gangguan dari media sosial, email, atau rekan kerja bisa membuat kita sulit fokus dan menunda-nunda tugas yang harus dilakukan.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan kita cenderung menunda pekerjaan. Coba refleksikan diri Anda dan rasakan apakah faktor-faktor di atas Anda rasakan. Setelah Anda memhami gejala atau penyebab yang membuat Anda menunda pekerjaan, Anda dapat melakukan salah satu cara yang efektif yaitu dengan membuat rencana kerja yang jelas dan memecah tugas besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan terukur serta mengurangi gangguan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga dapat membantu kita meningkatkan produktivitas dan mengurangi kebiasaan menunda.
Coaching, Consulting dan Training
Kenali berbagai hal lainnya yang dapat menghambat Anda dari target dan kesuksesan yang diimpikan dengan cara coaching, consulting dan juga mengikuti training yang dapat meningkatkan keterampilan.
TRANSFORMIA memiliki program coaching, consulting dan training yang tepat bagi personal dan corporate transformation yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan pribadi maupun kesuksesan bisnis dan organisasi.
Jasa Coaching Consulting Training Jakarta -Indonesia
Untuk info lebih lengkap kunjungi website kami di :
www.transformia.co.id
Atau hubungi kami di :
+6281317211792
mia.transformia@gmail.com
