Jadi Karyawan yang People Pleaser Tidak Menyenangkan Bukan ? Bagaiman Solusinya ?  

Hi people  ! siapa yang tidak ingin menjadi karyawan yang dikenal sebagai sosok yang ramah, kooperatif, dan siap membantu rekan kerja? Namun, apakah sikap Anda tersebut semata-mata bukan sikap positif melainkan ciri-ciri dari”people pleaser” atau terlalu mengutamakan keinginan orang lain di tempat kerja.

Yuk kita bahas ! kita ketahui bahwa nembantu orang lain itu memang baik, namun terlalu mengutamakan keinginan orang lain di tempat kerja bisa memiliki dampak negatif yang tak terduga.

Emang apasih People pleaser  itu ? ialah kecenderung individu lebih mengutamakan kepuasan dan keinginan orang lain daripada kepuasan dan kebutuhan pribadi. Terlepas dari niat baiknya, perilaku ini bisa mengakibatkan stres, kelelahan, dan bahkan merugikan perkembangan karier Anda. Mari kita bahas bagaimana menemukan keseimbangan yang sehat dan solusi untuk mengatasi tantangan ini ! Yuk perhatikan dan pahami beberapa hal dibawah ini:

Menjaga Batasan yang Jelas

Menjadi orang yang siap membantu bukanlah masalah, tetapi saat Anda terus-menerus mengorbankan waktu dan energi Anda untuk orang lain, Anda bisa merasa kehabisan dan kurang fokus pada tugas-tugas Anda sendiri. Penting untuk menentukan batasan yang jelas dalam membantu rekan kerja. Cobalah untuk mengalokasikan waktu tertentu dalam hari Anda untuk membantu orang lain, tetapi pastikan Anda juga memberi prioritas pada pekerjaan Anda sendiri. Komunikasikan dengan jelas bahwa Anda tetap ingin membantu, tetapi Anda juga memiliki tanggung jawab pribadi yang perlu diurus.

Mengelola Ekspektasi

Terkadang, menjadi “people pleaser” muncul karena Anda merasa perlu untuk selalu setuju dengan permintaan orang lain. Ini bisa mengakibatkan stres karena Anda merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi mereka. Penting untuk mengelola harapan dengan jujur. Jika Anda merasa permintaan tersebut berlebihan atau mengganggu produktivitas Anda, berbicaralah secara terbuka dan ajukan solusi yang lebih realistis. Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk mengatakan tidak tanpa merasa bersalah.

Fokus pada Pencapaian Pribadi

Sebagai karyawan, mencapai tujuan dan tugas Anda sendiri merupakan prioritas. Terlalu fokus pada membantu orang lain bisa mengaburkan tujuan pribadi Anda. Cobalah untuk membagi waktu Anda dengan bijak antara membantu rekan kerja dan menyelesaikan tugas-tugas Anda. Ketika Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik, Anda juga akan merasa lebih percaya diri dan memperoleh pengakuan yang pantas.

Kembangkan Kemampuan Mengatakan Tidak

Salah satu tantangan terbesar bagi “people pleaser” adalah kesulitan mengatakan tidak. Belajar untuk mengatakan tidak dengan taktis dan sopan adalah langkah penting untuk menciptakan keseimbangan di tempat kerja. Ingatlah bahwa mengatakan tidak bukanlah tanda ketidakpedulian, tetapi merupakan langkah untuk menjaga kesehatan mental dan produktivitas Anda. Praktekkan ungkapan “Saya berharap saya bisa membantu, tetapi saat ini saya punya tanggung jawab yang harus saya selesaikan.”

Temukan Dukungan dan Berbicara dengan Atasan

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi kecenderungan “people pleaser,” jangan ragu untuk mencari dukungan. Berbicara dengan seorang teman dekat atau bahkan dengan atasan Anda bisa membantu Anda mendapatkan perspektif yang lebih objektif. Atasan mungkin dapat memberikan pandangan tentang bagaimana Anda bisa mengelola waktu dan fokus Anda secara lebih efektif, serta memberikan panduan tentang mengutamakan tanggung jawab pribadi.

Mengambil Langkah Menuju Keseimbangan

Jadi, menjadi karyawan yang selalu siap membantu adalah hal baik, tetapi terlalu mengutamakan keinginan orang lain bisa menghambat pertumbuhan dan kebahagiaan pribadi Anda. Menjaga keseimbangan yang sehat antara membantu rekan kerja dan menyelesaikan tugas Anda sendiri adalah kunci. Dengan mengatur batasan, mengelola ekspektasi, dan belajar mengatakan tidak dengan bijak, Anda akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan positif bagi diri Anda sendiri dan orang lain. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan Anda adalah langkah penting menuju keberhasilan jangka panjang di tempat kerja.

So bagaimana people, sudah siapkah menjadi pribadi yang berkualitas dan lepas dari sifat people pleaser ? Selamat bertumbuh !

Leave a Comment

Scroll to Top