Pernahkah Anda merasa ingin tahu seperti apa rasanya menjadi seorang detektif yang mahir dalam dunia coaching karyawan? Jika iya, maka Anda perlu membaca artikel ini sampai habis. Seni bertanya merupakan kunci utama untuk membuka pintu rahasia dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang sebenarnya tengah berlangsung di pikiran dan hati para karyawan kita. Maka dari itu pentingnya memiliki skill bertanya dalam coaaching menjadi penentu kita akankah kita sebagai coach mendapatkan jawaban yang memuaskan untuk coach dan coache (orang yang di coaching).
Penasaran bukan, bagaimana seni bertanya dalam coachingi itu ? dan jenis pertanyaan yanng bagaimana yang dapat memberikan hasil yang optimal ?
Pertama-tama mari kita pahami bahwasanya didalam coaching, coach bukan membarikan jawaban dari pertanyaan coachee melainkan coachee yang akan diberikan pertanyaan dan jawaban dari coachee itulah yang nantinya akan tertanam dalam pikirannya sehingga coachee mampu menyelesaikan masalah dengan dirinya sendiri. Nah, disinilah peran coach sebagai penanya yang harus pintar memberikan pertanyaan yang mampu menggali coachee serta mengarahkan coachee untuk menemukan solusi dari permasalahannya.
Yang perlu diperhatikan oleh coach dalam memberikan pertanyaan adalah ada dua jenis pertanyaan yaitu pertanyaan yanng sifatnya terbuka dan pertanyaan yang sifatnya tertutup. Pertanyaan terbuka ialah pertanyaan yang menghasilkan keterlibatan aktif dari pendengar atau pertanyaan yang bisa mengidentifikasi masalah, dimana pertanyaan yang mampu mengungkapkan apa yang mendasari pikiran, perasaan, sikap, dan kebutuhan dari coachee tersebut.
Sedangkan pertanyaan tertutup ialah pertanyaan yang hanya memungkinkan coache menjawab dua tipe kemungkinan yaitu “ya” atau “tidak” atau “benar” atau “salah” dan pertanyaan-pertanyaan yang seperti ini yang perlu dihindari coach. Misalnya, “apakah kamu sedang sakit?” atau “kamu sudah paham ?”
Setelah teman-teman memahami 2 jenis pertanyaan diatas, mari kita bahas 4 hal yang perlu kita rancang dalam membangun pertanyaan. Apa saja itu ? Kita singkat menjadi GROW.
- Goal (Tujuan)
Pertanyaan dalam kategori “Goal” membantu mengklarifikasi tujuan atau hasil yang ingin dicapai oleh karyawan. Ini adalah langkah awal yang penting dalam proses coaching. Beberapa contoh pertanyaan dalam kategori ini adalah:
- “Apa tujuan utama yang ingin Anda capai dalam proyek ini?”
- “Bagaimana Anda melihat kesuksesan dalam jangka pendek dan panjang?”
- “Apa yang Anda inginkan sebagai hasil akhir dari upaya Anda?”
- Reality (Realitas)
Pertanyaan dalam kategori “Reality” membantu menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang situasi saat ini dan kendala yang mungkin ada. Ini membantu karyawan untuk secara jujur menganalisis keadaan mereka saat ini. Beberapa contoh pertanyaan dalam kategori ini adalah:
- “Bagaimana Anda menilai situasi saat ini?”
- “Apa faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi kemajuan Anda?”
- “Bagaimana Anda merasa tentang kemajuan Anda sejauh ini?”
- Option (Opsi)
Pertanyaan dalam kategori “Option” mengundang karyawan untuk berpikir kreatif dan mencari solusi alternatif untuk mengatasi kendala atau mencapai tujuan mereka. Ini mendorong mereka untuk merumuskan rencana tindakan yang lebih baik. Beberapa contoh pertanyaan dalam kategori ini adalah:
- “Apa beberapa opsi yang Anda pertimbangkan untuk mengatasi tantangan ini?”
- “Jika Anda memiliki pilihan tanpa ada batasan, apa yang akan Anda lakukan?”
- “Bagaimana Anda bisa mengambil pendekatan yang berbeda dalam situasi ini?”
- Will (Kehendak)
Pertanyaan dalam kategori “Will” membantu mengkonkretkan tindakan yang akan diambil oleh karyawan untuk mencapai tujuan mereka. Ini adalah bagian dari perencanaan dan komitmen untuk mengambil langkah-langkah nyata. Beberapa contoh pertanyaan dalam kategori ini adalah:
- “Apa langkah konkret pertama yang akan Anda ambil?”
- “Bagaimana Anda akan melibatkan orang lain atau mencari bantuan?”
- “Kapan Anda berencana untuk menerapkan langkah-langkah ini?”
Dengan memahami empat kategori penting dalam pendekatan GROW (Goal, Reality, Option, Will), Anda dapat merancang pertanyaan yang efektif dan terarah dalam proses coaching karyawan. Setiap kategori memiliki peran khusus dalam membantu karyawan merumuskan tujuan, mengatasi kendala, merencanakan tindakan, dan mewujudkan perkembangan yang positif.
