Bak meng-googling ranah pikiran Anda sendiri hingga ke relung terdalam bawah sadarnya,
proses coaching – dengan coach laksana browser, dapat memandu Anda untuk secara mandiri
mengambil berbagai keputusan penting dalam kehidupan Anda, memilih rencana tindakan yang realistik
dalam pekerjaan atau bisnis Anda, memperluas cakrawala pandang serta jangkauan pemikiran Anda
terhadap setiap permasalahan yang muncul dalam perjalanan hidup Anda, dan pada akhirnya
meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
Setiap insan manusia mengalami pertumbuhan mental dan intelektual sejalan dengan proses
belajar dan pengalaman unik hidupnya masing-masing. Dalam proses tersebut, semua insan manusia
mengalami berbagai tantangan, permasalahan dan kendala yang menghalangi pencapaian beragam
sasaran hidupnya. Sebagian tantangan, permasalahan dan kendala tersebut dapat diselesaikan dengan
kemampuan fisik, mental maupun intelektual yang sudah dimilikinya. Namun sebagian lainnya mungkin
tidak ditemukan solusinya dan terus menjadi penghambat dalam perjalanan hidup mereka. Penyebab
berupa kurangnya ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman dapat dihadapi dan diatasi dengan proses
training (pelatihan) ataupun mentoring, namun penyebab lain berupa kabut atau penghalang mental
seperti: rasa takut, ragu, malu, cemas, marah, benci, kecewa, frustasi, rasa bersalah, rendah diri atau
merasa kurang, takut ditolak dan lain-lainnya serta pola pandang dan pikir (paradigma) yang tidak benar,
membutuhkan pendekatan atau metoda lain yang mampu menghalaunya. Coaching hadir sebagai solusi
yang efektif sekaligus membangun komitmen dan akuntabilitas coachee (orang yang di-coach) untuk
melangkah ke arah sasaran yang dituju.
Berbeda dengan training yang merupakan proses pembelajaran melalui pemberian informasi
dan pengetahuan oleh seorang trainer kepada trainee (orang yang di-train) dan mentoring yang
merupakan proses untuk mengalihkan ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang mentor
kepada mentee (orang yang di-mentor), coaching merupakan sebuah kemitraan – hubungan yang
menjaga netralitas, kesetaraan dan saling menghargai satu sama lain, antara coach dan coachee (sebagai
klien) untuk memaksimalisasikan potensi pribadi dan profesional coachee dengan proses yang
menstimulasi dan mengeksplorasi secara kreatif pemikiran coachee untuk dapat menemukan jawaban
dan solusi dari pikirannya sendiri.
“Coaching is a powerful technique of listening and questioning that enables a person to gain awareness
and identify where they want to be, where they are now, what options they have to move forward and
what they will actually do to move forward” – Natalie Ashdown, ‘Bring out Their Best’
Coaching berfokus pada masa kini dan masa depan serta tujuan yang akan Anda capai, dan coaching
merupakan proses dialog tulus dan saling menghargai yang akan meningkatkan kesadaran diri Anda
untuk melihat secara jelas arah tujuan Anda serta apa saja pilihan sikap dan tindakan realistik ke arah
tujuan tersebut. Coaching memandu hidup Anda menjadi penuh makna.
Author : Rudy Kuswoyo